nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa jemaah haji asal Jawa Barat akan berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta. Menurutnya, rencana penggunaan Embarkasi Kertajati belum bisa direalisasikan pada musim haji 2018. 

"Kertajati karena memerlukan asrama haji, maka tahun ini belum bisa digunakan sebagai embarkasi," terang Menag di Tangerang, Jumat (13/07).  "Insya Allah, tahun depan," sambungnya.  

Menurut Menag, setiap bandara yang menjadi embarkasi, mensyaratkan adanya asrama haji yang berdekatan. Sementara asrama haji Bekasi lebih dekat ke Bandara Soekarno Hatta. "Ini sedang kira matangkan. Mudahan tahun depan bisa disiapkan," ujarnya. 

Operasional haji 1439H/2018M sudah menjelang. Pemberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia akan mulai dilakukan pada 17 Juli mendatang.  

Untuk pemberangkatan pada 17 Juli 2018, ada 11 kloter yang akan diterbangkan melalui enam embarkasi. Total ada 4.486 jemaah. Mereka akan berangkat dari Embarkasi Surabaya/SUB (3 kloter), Padang/PDG (1 kloter), Lombok/LOP (1 kloter), Solo/SOC (4 kloter), Jakarta – Pondok Gede/JKG (1 kloter), dan Makassar/UPG (1 kloter). 

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan akan melepas kloter JKG 01 dari Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (17/07) pukul 05.00 WIB. (p/ab)